Selasa, 30 April 2019


87 ANGGOTA FORPIS DI KUKUHKAN 




Minggu, 28 April 2019

Konferensi dan Pengukuhan anggota FORPIS Kab. Pekalongan
Ada yang berbeda dengan suasana Pengukuhan FORPIS tahun 2019, Mingu 28 April 2019 Jam 14.40 bertempat di halaman Kantor UTD PMI Kab. Pekalongan sejumlah 87 anggota PMR Kab. Pekalongan dikukukuhkan menjadi angota Forum Palang Merah Remaja Indonesia (FORPIS Kab., Pekalongan angkatan Tahun 2019-2020, proses seleksi yang dijalani cukup memakan waktu dan energy dari 178 anggota PMR yang mengikuti seleksi, mereka wajib mengkuti latihan rutin selama 14 pertemuan yang dilaksanakan setiap hari sabtu untuk pemantapan materi-materi KePMRan, dari seleksi tersebut yang diterima sejumlah 92 anak sesuai kriteria yang ditentukan, namun beberapa siswa ada yang terpaksa ijin tidak bisa mengikuti pengukuhan demikian dikatakan Fernando (salah satu panitia Kegiatan,)

Pengukuhan anggota  FORPIS didahului dengan Konferensi PMR untuk memilih Koordinator PMR Kab. Pekalongan, dalam kesempatan ini terpilih sdr. Muhammad Bahrul Muchit dari SMK N 1 Kedungwuni, kegiaatan ini juga dihadiri Koordinator Forum PMR dari Kab. Batang dan Kota Pekalongan sebagai Peserta Peninjau. Dalam sambutanya pada pembukaan kepala Markas PMI Kab. Pekalongan menitipkan pesan kepada semua anggota PMR untuk menjadikan FORPIS ini sebagai tempat untuk mengaktualisasikan diri dan berkereasi rumah kedua mereka adalah Markas PMI yang selama 24 jam terbuka lebar untuk angota PMR. Ungkap Addy Prabowo. Kegitaan dilanjutkan dengan pemantapan dengan menginap di SDN Gutomo, Karanganyar  - Implementasi Materi, Longmach sampai ke UTD PMi Kab. Pekalongan.

Dalam Pengukuhan tahun ini ada yang berbeda dari tahu-tahun sebelumnya, pada malam sarasehan dengan alumni FORPIS dari masa-kemasa terbentuk  forum alumni yang diberi nama INAFIS (Ikatan Purna Anggota FORPIS, dan terpilih sdr. Syarif Hidayatullah ANGKATAN 214/215  sebagai Ketua INAFIS, salah satu tujuan INAFIS adalah sebagai sarana menjalin komunikasi dan kekeluargaan dan merekatkan antar anggota FORPIS dari masa-kemasa, mendukung dan mendampingi anggota dan pengurus aktif FORPIS dalam menjalankan program kerja.




Selasa, 03 Oktober 2017

HASIL LOMBA PMR PMI AWARDS 2017

Berikut ini kami Share hasil lomba FESTIVAL SENI SASTRA DAN FILM PENDEK PMI AWARDS TAHUN 2017, Untuk Para pemenang Hadiah akan di berikan pada malam PENGANUGRAHAN PMI AWARDS 2017.

Berikut ini link pemenang hasil lomba yang bisa di download.

1. SMA/SMK/MA
https://drive.google.com/open?id=0Bz3WrNe1QpohbDJ2bUZVMUo4Tlk

Kamis, 29 Desember 2016

SAMBUT HARI RELAWAN DENGAN KREASI MURAL & GRAFITY


Dalam rangka mempererat tali persaudaraan dan memperelok Markas PMI Kabupaten Pekalongan Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS)Tingkat Wira PMI Kabupaten Pekalongan mengadakan Lomba Mural dan & Graffity Kemanusiaan dengan total hadiah sebesar Rp. 2.750.000,- (18/12)

Kegiatan yang di ikuti oleh 20 kontingen PMR Wira se Kabupaten Pekalongan ini mengambil tema gambar tentang “PMI Dari Generasi ke Generasi selalu ada dimanapun dan untuk Siapapun”. Ide lomba berawal dari keinginan anggota Forpis untuk merubah kesan markas PMI seperti diungkapkan Khoirun Najib selaku Ketua Panitia “Saya dulu pertama kali masuk Markas PMI agak sedikit takut, karena temboknya dan mobil ambulan” ungkapnya.

Seni Mural dan Grafitty merupakan seni yang cukup diminati anak-anak muda sekarang, dengan menyalurkan bakat ini Markas PMI Kabupaten Pekalongan kini menjadi lebih berwarna dengan pesan-pesan moral kemanusiaan untuk menggugah hati kepada orang yang berkunjung ke Markas PMI berkiprah membantu sesama untuk Kemanusiaan. Disisi lain kesan Markas PMI menjadi lebih indah dan nyaman untuk tempat berkumpulnya para penggerak kepalangmerahan.


Penilaian dari lomba ini berdasarkan Kreativitas, Originalitas, Komposisi dan Isi Pesan yang disampaikan dalam gambar. Terpilih sebagai Juara 1 PMR Wira SMA 1 Kajen, Juara 2 SMA 1 Wiradesa, Juara 3 SMA 1 Paninggaran, Juara 4 SMA 1 Kandangserang dan Juara 5 SMK Muh. Kajen. Semoga melalui kegiatan ini dapat menambah Citra PMI agar menjadi Organisasi yang lebih di Cintai Masyarakat. (Rahmad/Hum)

Minggu, 06 November 2016

PNS Wajib Donor di Kabupaten Pekalongan


Prosesi Pelantikan
Pengurus Palang Merah Indonesia Kabupaten Pekalongan baru-baru nini dilantik di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan (4/11). Ada 7 orang pengurus baru dari beberapa unsur yang berbeda melengkapi kepengurusan PMI masa bakti 2016-2021.
Dihadiri oleh lebih dari 200 orang dari seluruh unsur masyarakat mulai dari pemerintahan, organisasi hingga tokoh masyarakat acara Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Pekalongan dilaksanakan dengan khitmad dan penuh makna.

“Mulai detik ini rekan-rekan harus mulai bekerja untuk kemanusiaan!” Seru Ir. Arini Harimurti selaku ketua PMI terpilih. Kita harus bisa bekerja lebih keras lagi untuk merubah paradigma masyarakat tentang PMI agar bisa lebih dipercaya oleh masyarakat. Kepercayaan masyarakat merupakan modal utama gerak kemanusiaan PMI dan PMI harus selalu ada saat diperlukan masyarakat.

Lebih lanjut, Ketua PMI yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Pekalongan memohon kepada seluruh elemen masyarakat untuk mau mendukung dan memberi kepercayan kepada PMI untuk menjalankan amal kemanusiaan. “PMI sekarang tidak hanya mengurusi darah dan bencana tapi pembentukan karakter remaja, pencegahan HIV/AIDS dan masalah sosial lainnya juga menjadi ranah kerja PMI” terangnya.

Sambutan Arahan Bupati Pekalongan
Usai melantik, Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah dr. Imam Triyanto, M.PH. dalam sambutan arahannya meminta gerak padu PMI harus dapat dilakukan secara spontan dan sukarela di semua elemen. PMI merupakan organisasi yang menjalankan peran bantu pemerintah dengan 3 aspek kerja yaitu: Penanggulangan Bencana, Penyediaan Darah dan Pelayanan Kesehatan. PMI harus dapat mengambil peran dari ketiga aspek itu. “PMI digerakkan oleh Relawan, maka PMI wajib membina generasi muda sebagai cikal bakal relawan” tandas dr. Imam.

Senada dengan dr. Imam Bupati Pekalongan mengatakan bahwa “ PMI merupakan organisasi yang tidak mengenal batasan dalam tugasnya” . oleh karena itu Beliau meminta agar PMI harus dapat melayani dengan ikhlas, harus dapat bermanfaat dan menanamkan jiwa sosial kemanusiaan. Bupati mendukung penuh setiap gerakan PMI bahkan dalam waktu dekat Bupati Pekalongan meminta kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk wajib Donor Darah secara rutin di PMI.




Pengurus PMI Kabupaten Pekalongan Masa Bakti 2016-2021
Kepengurusan PMI Kabupaten Pekalongan Masa Bakti 2016 dengan komposisi 3 orang dari unsur pemerintahan, 3 orang dari tenaga ahli kesehatan, 3 orang dari tenaga kependidikan 2 orang dari dunia usaha. Semoga PMI Kabupaten Pekalongan Makin Jaya! Siamo….! (Rahmad/Humas)

Minggu, 23 Oktober 2016

95 % UNIT PMR MULA MADRASAH IKUTI JUMBARA

Penyematan Tanda Peserta
PMI Kabupaten Pekalongan bekerjasama dengan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah mengadakan Kegiatan Jumpa Bakti Gembira Palang Merah Remaja Tingkat Dasar (PMR Mula) bertempat di Kompleks Islamic Center Kedungwuni 108 Unit PMR dievaluasi (23/10)

Kegiatan Jumbara merupakan sarana untuk memonitoring dan evaluasi pembinaan PMR di tingkat dasar. Jumbara yang pertama kali diadakan di kalangan Madrasah lebih menitik beratkan kepada penanaman Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Anggota PMR diarahkan untuk dapat menjadi seorang Peer Leadership untuk memberikan contoh pada teman sebayanya agar mau menerapkan 14 perilaku Hidup bersih dan sehat.

Kampanye PHBS
Kegiatan dikemas dalam bentuk evaluasi dengan metode permainan yang menyenangkan sehingga anak-anak dapat menerima dengan senang hati. Acara yang dibuka oleh Ir. Arini Harimurti Ketua PMI Kabupaten Pekalongan terpilih dalam sambutan arahannya menyatakan rasa bangga kepada anak-anak walaupun hujan gerimis mengguyur sejak pagi tapi antusias dan semangat anak-anak sangat tinggi.

“Anak-anak merupakan harapan masa depan, maka Pengabdian harus dimulai sejak dini demi generasi kemanusiaan masa depan”, terang Arini. Peran Pembina PMR harus ditingkatkan untuk memfasilitasi anak-anak dengan menciptakan aksi-aksi nyata dalam pengabdian. Aksi nyata akan dapat menjadi proteksi pengaruh negatif dari lingkungan, pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterbukaan informasi.

6 materi yang di evaluasi dalam Jumbara meliputi Ayo Siaga Bencana dimana peserta di minta untuk menyusun Puzzle dan memasukkan isi Tas Siaga Bencana serta mengelompokkan kalimat kesiapsiagaan bencana. Kesehatan Remaja dengan gerak dan lagu kampanye PHBS. Pertolongan Pertama membantu korban luka berdarah. Kesehatan dan sanitasi dengan praktek cuci tangan dan gosok gigi. Outbound kepemimpinan dan Game Kepalangmerahan dengan sasaran anak panah.

Terpilih menjadi Unit PMR Mula terbaik 1 MI Walisongo Pajomblangan 02, terbaik 2 MI  Walisongo Kranji 02 dan terbaik 3 MIS Kaliketing. Anak-anak merupakan masa depan kita, patrikan rasa kemanusiaan sejak dini... (Siamo)  
 (Rahmad_Hum)

 
Flash Mop Gerakan Cuci Tangan Dengan Sabun


Kamis, 22 September 2016