Kamis, 29 Desember 2016

SAMBUT HARI RELAWAN DENGAN KREASI MURAL & GRAFITY


Dalam rangka mempererat tali persaudaraan dan memperelok Markas PMI Kabupaten Pekalongan Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS)Tingkat Wira PMI Kabupaten Pekalongan mengadakan Lomba Mural dan & Graffity Kemanusiaan dengan total hadiah sebesar Rp. 2.750.000,- (18/12)

Kegiatan yang di ikuti oleh 20 kontingen PMR Wira se Kabupaten Pekalongan ini mengambil tema gambar tentang “PMI Dari Generasi ke Generasi selalu ada dimanapun dan untuk Siapapun”. Ide lomba berawal dari keinginan anggota Forpis untuk merubah kesan markas PMI seperti diungkapkan Khoirun Najib selaku Ketua Panitia “Saya dulu pertama kali masuk Markas PMI agak sedikit takut, karena temboknya dan mobil ambulan” ungkapnya.

Seni Mural dan Grafitty merupakan seni yang cukup diminati anak-anak muda sekarang, dengan menyalurkan bakat ini Markas PMI Kabupaten Pekalongan kini menjadi lebih berwarna dengan pesan-pesan moral kemanusiaan untuk menggugah hati kepada orang yang berkunjung ke Markas PMI berkiprah membantu sesama untuk Kemanusiaan. Disisi lain kesan Markas PMI menjadi lebih indah dan nyaman untuk tempat berkumpulnya para penggerak kepalangmerahan.


Penilaian dari lomba ini berdasarkan Kreativitas, Originalitas, Komposisi dan Isi Pesan yang disampaikan dalam gambar. Terpilih sebagai Juara 1 PMR Wira SMA 1 Kajen, Juara 2 SMA 1 Wiradesa, Juara 3 SMA 1 Paninggaran, Juara 4 SMA 1 Kandangserang dan Juara 5 SMK Muh. Kajen. Semoga melalui kegiatan ini dapat menambah Citra PMI agar menjadi Organisasi yang lebih di Cintai Masyarakat. (Rahmad/Hum)

Minggu, 06 November 2016

PNS Wajib Donor di Kabupaten Pekalongan


Prosesi Pelantikan
Pengurus Palang Merah Indonesia Kabupaten Pekalongan baru-baru nini dilantik di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan (4/11). Ada 7 orang pengurus baru dari beberapa unsur yang berbeda melengkapi kepengurusan PMI masa bakti 2016-2021.
Dihadiri oleh lebih dari 200 orang dari seluruh unsur masyarakat mulai dari pemerintahan, organisasi hingga tokoh masyarakat acara Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Pekalongan dilaksanakan dengan khitmad dan penuh makna.

“Mulai detik ini rekan-rekan harus mulai bekerja untuk kemanusiaan!” Seru Ir. Arini Harimurti selaku ketua PMI terpilih. Kita harus bisa bekerja lebih keras lagi untuk merubah paradigma masyarakat tentang PMI agar bisa lebih dipercaya oleh masyarakat. Kepercayaan masyarakat merupakan modal utama gerak kemanusiaan PMI dan PMI harus selalu ada saat diperlukan masyarakat.

Lebih lanjut, Ketua PMI yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Pekalongan memohon kepada seluruh elemen masyarakat untuk mau mendukung dan memberi kepercayan kepada PMI untuk menjalankan amal kemanusiaan. “PMI sekarang tidak hanya mengurusi darah dan bencana tapi pembentukan karakter remaja, pencegahan HIV/AIDS dan masalah sosial lainnya juga menjadi ranah kerja PMI” terangnya.

Sambutan Arahan Bupati Pekalongan
Usai melantik, Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah dr. Imam Triyanto, M.PH. dalam sambutan arahannya meminta gerak padu PMI harus dapat dilakukan secara spontan dan sukarela di semua elemen. PMI merupakan organisasi yang menjalankan peran bantu pemerintah dengan 3 aspek kerja yaitu: Penanggulangan Bencana, Penyediaan Darah dan Pelayanan Kesehatan. PMI harus dapat mengambil peran dari ketiga aspek itu. “PMI digerakkan oleh Relawan, maka PMI wajib membina generasi muda sebagai cikal bakal relawan” tandas dr. Imam.

Senada dengan dr. Imam Bupati Pekalongan mengatakan bahwa “ PMI merupakan organisasi yang tidak mengenal batasan dalam tugasnya” . oleh karena itu Beliau meminta agar PMI harus dapat melayani dengan ikhlas, harus dapat bermanfaat dan menanamkan jiwa sosial kemanusiaan. Bupati mendukung penuh setiap gerakan PMI bahkan dalam waktu dekat Bupati Pekalongan meminta kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk wajib Donor Darah secara rutin di PMI.




Pengurus PMI Kabupaten Pekalongan Masa Bakti 2016-2021
Kepengurusan PMI Kabupaten Pekalongan Masa Bakti 2016 dengan komposisi 3 orang dari unsur pemerintahan, 3 orang dari tenaga ahli kesehatan, 3 orang dari tenaga kependidikan 2 orang dari dunia usaha. Semoga PMI Kabupaten Pekalongan Makin Jaya! Siamo….! (Rahmad/Humas)

Minggu, 23 Oktober 2016

95 % UNIT PMR MULA MADRASAH IKUTI JUMBARA

Penyematan Tanda Peserta
PMI Kabupaten Pekalongan bekerjasama dengan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah mengadakan Kegiatan Jumpa Bakti Gembira Palang Merah Remaja Tingkat Dasar (PMR Mula) bertempat di Kompleks Islamic Center Kedungwuni 108 Unit PMR dievaluasi (23/10)

Kegiatan Jumbara merupakan sarana untuk memonitoring dan evaluasi pembinaan PMR di tingkat dasar. Jumbara yang pertama kali diadakan di kalangan Madrasah lebih menitik beratkan kepada penanaman Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Anggota PMR diarahkan untuk dapat menjadi seorang Peer Leadership untuk memberikan contoh pada teman sebayanya agar mau menerapkan 14 perilaku Hidup bersih dan sehat.

Kampanye PHBS
Kegiatan dikemas dalam bentuk evaluasi dengan metode permainan yang menyenangkan sehingga anak-anak dapat menerima dengan senang hati. Acara yang dibuka oleh Ir. Arini Harimurti Ketua PMI Kabupaten Pekalongan terpilih dalam sambutan arahannya menyatakan rasa bangga kepada anak-anak walaupun hujan gerimis mengguyur sejak pagi tapi antusias dan semangat anak-anak sangat tinggi.

“Anak-anak merupakan harapan masa depan, maka Pengabdian harus dimulai sejak dini demi generasi kemanusiaan masa depan”, terang Arini. Peran Pembina PMR harus ditingkatkan untuk memfasilitasi anak-anak dengan menciptakan aksi-aksi nyata dalam pengabdian. Aksi nyata akan dapat menjadi proteksi pengaruh negatif dari lingkungan, pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterbukaan informasi.

6 materi yang di evaluasi dalam Jumbara meliputi Ayo Siaga Bencana dimana peserta di minta untuk menyusun Puzzle dan memasukkan isi Tas Siaga Bencana serta mengelompokkan kalimat kesiapsiagaan bencana. Kesehatan Remaja dengan gerak dan lagu kampanye PHBS. Pertolongan Pertama membantu korban luka berdarah. Kesehatan dan sanitasi dengan praktek cuci tangan dan gosok gigi. Outbound kepemimpinan dan Game Kepalangmerahan dengan sasaran anak panah.

Terpilih menjadi Unit PMR Mula terbaik 1 MI Walisongo Pajomblangan 02, terbaik 2 MI  Walisongo Kranji 02 dan terbaik 3 MIS Kaliketing. Anak-anak merupakan masa depan kita, patrikan rasa kemanusiaan sejak dini... (Siamo)  
 (Rahmad_Hum)

 
Flash Mop Gerakan Cuci Tangan Dengan Sabun


Kamis, 22 September 2016

Senin, 19 September 2016

PMI CIPTAKAN GENERASI BERKARAKTER & KAYA AKSI

Penyematan Tanda Peserta
Dalam rangka memperingati HUT PMI ke 71, sebagai sarana evaluasi pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) PMI Kabupaten Pekalongan baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan Jumpa, Bakti dan Gembira (Jumbara) ke -10 dengan tema “ Ciptakan Generasi Berkarakter & Kaya Aksi”. (17/9)

Bertempat di Bumi Perkemahan dan Kompleks Obyek Wisata Linggoasri 84 Unit PMR bertemu untuk saling bertukar pikiran dalam rangka mempererat tali persaudaraan antar relawan PMI. Kita ketahui bersama bahwa PMR merupakan relawan muda PMI, untuk itu harus ditanamkan karakter kepalangmerahan dalam sanubarinya.

Defile Maskot Kontingen
Seperti yang diungkapkan Wakil Bupati Pekalongan dalam sambutan arahannya yang menegaskan “Usia sekolah menengah merupakan  usia – usia rawan, karena pada usia ini akan mendasari pada pola pikir, sikap dan tindakan yang sering disebut dengan pembentukan karakter ( “character building”)”. Palang Merah Remaja merupakan salah satu kunci pembinaan remaja dalam membentuk karakter yang jujur, peduli dan memiliki jiwa kesukarelawanan yang tinggi dengan banyak aksi kemanusiaan secara nyata.

Pemerintah Daerah memberikan dukungan terhadap usaha pembinaan generasi muda khususnya kegiatan kepalangmerahan. Senada dengan hal tersebut Ir. Arini Harimurti selaku Pengurus Demisioner PMI dalam sambutan pada acara penutupan sekaligus peringatan HUT PMI Ke 71 mengajak seluruh insan penggerak Palang Merah untuk mencari inovasi kegiatan yang lebih kreatif, edukatif dan tidak membosankan bagi PMR. “Terima kasih dan salut atas kegigihan peserta dalam mengikuti kegiatan walau banyak hambatan terutama hujan yang hampir mengguyur sepanjang hari” tandas Arini.
Kreasi Menghias Caping

Jumbara X Tingkat PMR Madya dan Wira PMI Kabupaten Pekalongan tahun ini menggunakan sistem perolehan medali. Ada 45 medali yang diperebutkan dalam evaluasi materi dan kegiatan. Tingkat Madya terpilih sebagai Terbaik 1 Unit PMR Madya SMP 1 Kajen dengan 3 Emas, 3 Perak dan 3 Perunggu disusul oleh SMP 1 Sragi dan SMP 1 Wonopringgo dan di Tingkat Wira Terbaik 1 adalah Unit PMR Wira SMA 1 Kedungwuni dengan 6 emas, 3 perak dan 4 perunggu disusul SMA 1 Kajen dan SMK Muh. Bligo. Kontingen Favorit Jumbara X dipegang oleh SMP 1 Talun dan MAS Simbangkulon. Tunjukkan Aksimu PMR ....! (Rahmad_Hum)



Simulasi Tanggap Darurat Bencana
INFO HASIL AKHIR EVALUASI JUMBARA X
1. Tingkat Madya
2. Tingkat Wira

Rabu, 03 Agustus 2016

INFO JUMBARA:
Yang mau belajar materi Perawatan Kedaruratan Klik:
1. Mencuci Tangan
2. Memakai Celemek
3. Merubah Posisi Si Sakit (Wira)
4. Memandikan Pasien  (Wira)
5. Membantu BAB & BAK Pasien (Wira)
6. Menyikat Gigi Pasien (Madya)
7. Menata Tempat Tidur Pasien Tanpa Meninggalkan Tempat (Uji Madya)
8. Menata Tempat Tidur Pasien Meninggalkan Tempat (Madya)
9. Memakai Kompres Dingin (Madya)
10. Memakai Kompres Panas/Kering (Wira)
11. Menyuapi Pasien (Madya)
12. Mengukur Tanda-tanda Vital (Wira)
13. Pemberian Obat-obatan (Wira)
14. Merubah Posisi Pasien (Wira)
15. Memberi Uap Panas (Wira)
16. Mencuci tangan dan memakai celemek







INFO JUMBARA:
Yang mau belajar materi Perawatan Kedaruratan Klik:
1. Mencuci Tangan
2. Memakai Celemek
3. Merubah Posisi Si Sakit (Wira)
4. Memandikan Pasien  (Wira)
5. Membantu BAB & BAK Pasien (Wira)
6. Menyikat Gigi Pasien (Madya)
7. Menata Tempat Tidur Pasien Tanpa Meninggalkan Tempat (Uji Madya)
8. Menata Tempat Tidur Pasien Meninggalkan Tempat (Madya)
9. Memakai Kompres Dingin (Madya)
10. Memakai Kompres Panas/Kering (Wira)
11. Menyuapi Pasien (Madya)
12. Mengukur Tanda-tanda Vital (Wira)
13. Pemberian Obat-obatan (Wira)
14. Merubah Posisi Pasien (Wira)
15. Memberi Uap Panas (Wira)
16. Mencuci tangan dan memakai celemek







INFO JUMBARA:
Yang mau belajar materi Perawatan Kedaruratan Klik:
1. Mencuci Tangan
2. Memakai Celemek
3. Merubah Posisi Si Sakit (Wira)
4. Memandikan Pasien  (Wira)
5. Membantu BAB & BAK Pasien (Wira)
6. Menyikat Gigi Pasien (Madya)
7. Menata Tempat Tidur Pasien Tanpa Meninggalkan Tempat (Wira)
8. Menata Tempat Tidur Pasien Meninggalkan Tempat (Madya)
9. Memakai Kompres Dingin (Madya)
10. Memakai Kompres Panas/Kering (Wira)
11. Menyuapi Pasien (Madya)
12. Mengukur Tanda-tanda Vital (Wira)
13. Pemberian Obat-obatan (Wira)
14. Merubah Posisi Pasien (Wira)
15. Memberi Uap Panas (Wira)
16. Mencuci tangan dan memakai celemek







Minggu, 31 Juli 2016


INFO JUMBARA X:
 :



Link Juklak Juknis Jumbara X Kami share ulang karena banyaknya permintaan :
Klik :
1. JUKLAK JUMBARA
2. JUKNIS JUMBARA

Jumat, 24 Juni 2016

INFO PMR:
Form Pendataan PMR Mohon Rekan-Rekan Pangkalan PMR untuk mengisi Formulir dibawah ini untuk mendapatkan nomor registrasi pangkalan!
https://docs.google.com/forms/d/1tXCDLwgjL82d98BK-T_Ww_J3Y1Rggj8Fn8XzesgvKKU/viewform

Jumat, 10 Juni 2016

INFO JUMBARA X
Untuk Latihan Paduan Suara Klik Link :
1. Hymne PMI :
https://drive.google.com/file/d/0Bz3WrNe1QpohVGk5ZjdkUzhYNXM/view?usp=sharing
2. Partitur Not Angka :
https://drive.google.com/open?id=0Bz3WrNe1QpohV1hKczlZWVpjX2s
3. Mars PMR Bhakti Remaja :
- With Lirik:
https://drive.google.com/open?id=0Bz3WrNe1QpohM1VpWjNSTklBVE0
- Instrumen :
https://drive.google.com/open?id=0Bz3WrNe1QpohSEM1dWtnQm1ZMEU
4. Partitur Not Angka :
https://drive.google.com/open?id=0Bz3WrNe1QpohN0lEQzdudEdJZDA
PMI & TELKOMSEL ADAKAN 

PROGRAM PACU SANITASI DAN PENGOBATAN GRATIS

Dalam rangka membantu rehabilitasi kesehatan masyarakat Pantura Kabupaten Pekalongan, PMI Kabupaten Pekalongan bekerjasama dengan Telkomsel Indonesia menyelenggarakan program Pelayanan Kesehatan Paska Banjir (1/4)

Selama 7 hari 3 program di jalankan di 4 desa kawasan langganan banjir dan rob di wilayah kecamatan Tirto. Kegiatan di buka secara resmi oleh Ketua PMI Kabupaten Pekalongan di awali dari Desa Tegaldowo. Desa Tegaldowo merupakan desa yang selama 2 tahun ini selalu terendam air.

Progam Pelayanan Kesehatan Paska Banjir yang dilaksanakan meliputi Pengobatan Gratis, Kerja Bakti Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan memeriksa lingkungan tem penampungan air warga serta memberikan abate dan Pemberian Kaporite untuk menetralisir air. Program Pacu Sanitasi menjadi prioritas utama untuk menanamkan budaya sadar sanitasi dengan memberikan bantuan stimulan 80 unit kloset jongkok kepada Puskesma Tirto II untuk menginisiasi arisan jamban.

Pembukaan kegiatan diawali dengan arahan tentang pentingnya gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk oleh dr. Sutanto selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan. “Budayakan Gerakan PSN dalam kehidupan sehari-hari, agar nyamuk tidak dapat berkembang biak” terang dr. Sutanto. Tanpa pencegahan, penyakit yang disebabkan oleh nyamuk hanya bisa dicegah dengan memakai anti nyamuk dan itu hanya sementara.

Senada dengan hal tersebut Ketua PMI Kabupaten Pekalongan berkata “ Kegiatan ini merupakan bentuk nyata membangun Kabupaten Pekalongan”. Kesehatan bukan segala-galanya namun, segalanya tidak berarti tanpa kesehatan. Ini adalah ungkapan yang sangat bijak untuk kita cermati karena sehat itu adalah investasi kita yang sangat berarti, Tandasnya.


Lebih dari 200 warga memanfaatkan pelayanan. “Terima kasih PMI, atas bantuannya, ungkap pak Hasan Basri salah satu warga yang memanfaatkan pelayanan Pengobatan Gratis. Kegiatan akan dilanjutkan 3 hari kedepan di 3 desa yang berbeda yaitu Desa Karang Jompo, Desa Mulyorejo dan Desa Jeruksari. (Rahmad_Hum)
PMI dan BPBD distribusi 2000 food parcel

Hujan lebat dini hari yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Pekalongan akibatkan 3 desa terendam air dengan ketinggian 60 cm, sebagai respon cepat tanggap darurat bencana PMI bersama BPBD Kabupaten Pekalongan berikan 2000 paket makanan (12/4)

Berdasarkan hasil assesmet tim Satgana PMI Kabupaten Pekalongan ada 1883 unit rumah terendam air senin pagi, walaupun tidak ada warga yang harus mengungsi PMI Kabupaten Pekalongan bersama BPBD segera melaksanakan respon dengan memberikan 2000 paket makanan.

Paket Makanan ini berisi beras, kecap, gula, saos dan air mineral. “Kami segera berkoordinasi dengan BPBD dan segera perintahkan PMI berikan 2 ton beras untuk warga” terang Ir. Arini Harimurti selaku Ketua PMI Kabupaten Pekalongan.

Lebih lanjut Arini menjelaskan, bantuan ini bersifat sementara hanya untuk meringankan, sudah sejak bulan Februari aktifitas warga terganggu karena air pasang yang menjadi langganan di 3 desa. “800 paket untuk Desa Jeruksari, 600 paket untuk Desa Mulyorejo dan 600 paket untuk Desa Tegaldowo, semoga dapat membantu” harap Arini

Kepala Desa Mulyorejo mengucapkan terima kasih kepada PMI atas bantuan yang diberikan kepada warganya “Masyarakat kami memang sudah terbiasa dengan air, dan sangat jarang yang membantu bantuan ini akan kami bantu untuk mendistribusikannya, Terima Kasih PMI” ungkapnya


BPBD Kabupaten Pekalongan juga mendistribusikan 600 karung plastik untuk disiagakan di 3 Desa untuk membendung air sungai yang meluap agar tidak masuk ke pemukiman. Direncanakan Relawan PMI juga akan membantu kerja bakti untuk memberi sekat DAS yang melewati wilayah rawan banjir sebagai bentuk antisipasi jika air kembali naik. (Rahmad_Hum)
SINERGIS TANAMKAN BUDAYA SADAR MENANAM POHON

          72 Relawan PMI Kabupaten Pekalongan ikut berpartisipasi dalam penanaman Pohon Mangrove di kawasan tambak Desa Tratebang Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan sembari mensosialisasikan kepada masyarakat tentang Gerakan Save PMI untuk mendukung  pengesahan RUU Kepalangmerahan(29/3).
Kegiatan yang di pelopori oleh Pos TNI Angkatan Laut Wonokerto ini melibatkan lebih dari 800 orang dari berbagai sektor.
15.000 bibit mangrove di tanam  di wilayah tambak warga yang telah banyak terkena abrasi air laut. Dengan mengundang seluruh sektor yang berhubungan dengan kegiatan penghijauan ini bertujuan untuk mengurangi dampak pemanasan global di daerah pesisir.
“Gerakan penanaman ini harus dipelihara, dijaga dan dipantau secara berkelanjutan agar bisa tumbuh dan berkembang”, terang Komandan Lanal Tegal pada saat membuka kegiatan penanaman. Lebih lanjut dijelaskan bahwa penanaman pohon sangat penting untuk mencegah rusaknya ekosistem untuk mengurangi terjadinya bencana.
Dalam kegiatan ini seluruh sektor dilibatkan sesuai dengan perannya masing-masing agar dapat mencerminkan sinergitas yang baik untuk menyelamatkan lingkungan. “Terima Kasih kepada Tim Dapur Umum PMI dan BPBD Kabupaten Pekalongan yang telah membantu untuk menyediakan logistik makan siang peserta” kata Letkol Laut (P) Isswarto pada saat peninjauan di tenda DU.

Pada kesempatan ini, PMI Kabupaten Pekalongan juga aktif meminta masyarakat untuk mendukung gerakan Save PMI. Anggota KSR PMI Unit STIKES Muh. Pekajangan, Kelompok Relawan Akademi Analis Pekalongan dan Anggota KSR PMI Unit Markas meminta seluruh masyarakat mendukung pengesahan RUU Kepalangmerahan. “Bukan untuk kami, tapi untuk Kemanusiaan” Siamo. (Rahmad_KSR)
https://drive.google.com/open?id=0Bz3WrNe1QpoheWN3NlFIM2o3LW8

Jumbara X

LOGO RESMI JUMBARA PMR WIRA / MADYA PMI KAB. PEKALONGAN 



https://drive.google.com/open?id=0Bz3WrNe1QpoheWN3NlFIM2o3LW8