Selasa, 22 April 2014

KETEPATAN WAKTU KEBERHASILAN RELAWAN

BPBD Kabupaten Pekalongan bekerjasama dengan PMI mengadakan Kegiatan Peningkatan Kemampuan dan Ketrampilan Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pekalongan Tahun 2014 bertempat di Bumi Perkemahan Linggoasri (22/4) . Kegiatan yang di ikuti oleh 95 orang relawan ini, 30 orang diantaranya berasal dari relawan PMI yang bertujuan untuk menciptakan fasilitator penangulangan bencana. Sinergitas PMI dan BPBD harus dijaga, terutama dalam penanganan bencana maupun pengurangan resiko bencana. Dalam pelatihan ini 80 % narasumber dari relawan Pelatih PMI Kabupaten Pekalongan. Materi yang diajarkan meliputi materi fundamental relawan, penilaian (assessment), pemetaan (mapping) dan pembuatan jalur evakuasi,hunian sementara ( shelter) dan pertolongan pertama. Ir. Susiyanto, MM selaku Sekda Kabupaten Pekalongan memberikan apresiasi dalam kegiatan ini. “Kami berikan penghormatan kepada berbagai organisasi yang memiliki tujuan kemanusiaan dalam kegiatan ini”. kegiatan ini sangat mulia karena untuk kemanusiaan, karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bisa member manfaat untuk orang lain. Beliau berpesan kepada para relawan untuk senantiasa bergerak, berubah dan berkembang serta selalu tangguh dalam bertugas karena setiap langkah relawan tercatat sebagai amal sholeh. Senada dengan Susiyanto, Bupati Pekalongan yang ternyata berkesempatan hadir memberikan arahan kepada relawan menekankan untuk mendalami filosofi relawan, relawan dengan sukarela ,harus bisa mencermati karakter dan penanganan bencana yang berbeda-beda Antono berkata “Menjadi relawan itu pilihan, tetapi waktu dan ketepatan adalah keberhasilan” .
Lebih lanjut Antono menjelaskan tentang sifat individualisme manusia semakin kencang, banyak orang berfikir instan. Hal ini dibuktikan pada 9 April kemarin kondisi masyarakat sangat memprihatinkan semuanya serba uang dan instan. Antono berpesan “Kunci bagaimana relawan memotivasi dan membangkitkan kepedulian masyarakat yang paling bagus adalah menjadi polisi bagi dirinya sendiri” Pelatihan ini direncanakan selama 3 hari dan ditutup dengan kegiatan Simulasi Penanggulangan Bencana, diberikan materi tentang SAR dari BASARNAS untuk memberikan gambaran pada relawan tentang teknik evakuasi darurat. (Rahmad)

Minggu, 06 April 2014

Jumpa Mania (Jum’atBersih SMA 1 Kedungwuni)

Sekalidalam satu minggu selama 45 menit tepatnya hariJum’at SMA 1 Kedungwunirutinmengadakankegiatan “JUMPA MANIA”.Kegiatan ini dimulai dari jam pertama (07.00 sampai 07.45) Siswa & siswiSMA 1 Kedungwuni membersihkan ruang kelasnya masing-masing. Setiap siswa harus membersihkan ruang kelasnya hingga bersih dan indah, agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan nyaman.Disamping kelas menjadi nyaman, kegiatanini juga dapa tmembiasakan siswa & siswi untuk menjaga kebersihan di dalam kelas. Jadi, kelas menjadi bersih, indah dan nyaman.Dan yang lebih penting, dengan adanya kegiatan JUMPA MANIA ini siswa & siswi menjadi mempunyai rasa kebersamaan dan rasa tanggung jawab untuk menjaga kebersihan di sekitarnya dan meningkatkan kualitas lingkungan demi kelangsungan hidup sehat. DalamkegiatanJumpa Mania kemarintanggal 4 April 2014, PMR WIRA SMA 1 KEDUNGWUNI mengadakan sosialisasi kesehatan berupa memberikan slogan berupa poster yang dibuat oleh Pengurus PMR WIRA SMANDUNG kepada setiap kelas untuk dipasang di kelasmasing-masing.Slogan-slogan tersebut berisi tentang kesehatan yang bertujuan untuk mengajak siswa & siswi SMA 1 Kedungwuni supaya menjaga lingkungan & meningkatkan pola hidup sehat sesuai dengan Tri bakti PMR. Pengurus PMR WIRA SMANDUNG berharap dengan adanya poster-poster kesehatan di masing- masing kelas dapat menyadarkan siswa & siswi betapa pentingny amenjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar demi terwujudnya lingkungan yang bersih dan indah.