Senin, 12 Mei 2014

Relawan PMI Bantu Korban Angin Puting Beliung

20 orang relawan PMI Kabupaten Pekalongan bantu bersihkan pohon tumbang di daerah bencana angin puting beliung yang melanda 2 desa di daerah Pantura Kabupaten Pekalongan (10/5) Dengan menggunakan 4 buah gergaji mesin yang difasilitasi oleh BPBD Kabupaten Pekalongan, para relawan dengan sigap memotong pohon tumbang yang menimpa rumah warga di Desa Tengeng Kulon Kecamatan Siwalan Bondan Sari Kecamatan Wiradesa. Keterangan saksi mengatakan Jum’at sore hujan mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Pekalongan, mula-mula hujan yang turun dengan intensitas rendah ini tidak begitu mengkhawatirkan, namun menjelang waktu sholat maghrib hujan turun disertai dengan angin kencang atau sering disebut angin puting beliung “angin lesus mulai menghantam wilayah kecamatan siwalan saat menjelang maghrib “ demikian dituturkan bapak kadus rembun desa tengeng kulon saat memberikan penjelasan kepada tim assessment PMI Kab. Pekalongan. Lebih lanjut Kadus menjelaskan bahwa wilayah yang terkena dampak dari bencana puting beliung di Kabupaten Pekalongan tahun ini meliputi kecamatan wiradesa dan kecamatan siwalan, di kecamatan wiradesa terdapat empat rumah warga dukuh kendogo Desa Bondansari yang tertimpa pohon tumbang, salah satunya adalah rumah milik Ibu Sopiah warga Rt. 07/03 , Ibu dengan 2 anak ini rumahnya tertimpa pohon anggrung dengan diameter sekitar 80 cm. sementara di Desa Tengeng Kulon terdapat 31 rumah yang atapnya berserakan terbawa angin, kondisi terparah akibat angin puting beliung ini menimpa rumah milik bapak Wardani yang berpencaharian sebagai tukang becak hingga rata dengan tanah. Tim Satgana segera diterjunkan bekerja bakti menyatu dengan warga untuk membantu warga membersihkan pohon yang menimpa rumah warga, membenahi atap rumah yang berserakan, memberikan penyuluhan kepada warga sekitar untuk memangkas pohon-pohon disekitar serta perumahan untuk mengantisipasi apabila ada bencana susulan. Seperti dikatakan oleh M Rofik M (Mr Panjoel) “warga banyak yang meminta pohon yang membahayakan untuk dipotong, sehingga pukul 4 sore kerja bakti baru selesai” . Mr Panjoel selaku komandan satgana berterima kasih kepada rekan-rekan relawan yang dengan sukarela membantu korban bencana. PMI juga membantu beras dan mie instan untuk membantu kerja bakti dan hygent kit serta family kit untuk warga yang rumahnya rusak berat. (Darji R/KSR)

Rabu, 07 Mei 2014

APLIKASI YANG MUDA YANG BERDONOR

BERDAYAKAN MAHASISWA KKN, GERAKKAN PENDONOR Dalam rangka memperingati Hari Palang Merah Sedunia ke 151 bekerjasama dengan mahasiswa KKN STAIN Pekalongan mengadakan kegiatan Donor Darah Sukarela di Balai Kelurahan Kajen (8/5) Kegiatan ini mengawali rangkaian Kegiatan Peringatan hari Palang Merah Sedunia di Kabupaten Pekalongan. Addy Prabowo Kamarkas PMI Kabupaten Pekalongan langsung menindaklanjuti Program PMI Jawa Tengah Yang Muda Yang Berdonor dengan mendekati mahasiswa KKN. “Tolong sisipkan program donor darah, dalam program KKN” pinta Addy pada saat acara pelepasan oleh Bupati Pekalongan pada coordinator KKN. Gayung bersambut, koordinator KKN Khoirul Anwar langsung merespon dengan mengadakan Donor Darah yang direncanakan diadakan di 2 tempat yaitu di Kecamatan Kajen (8/5) dan Kecamatan Paninggaran (10/5) untuk daerah atas. “Mahasiswa KKN dengan Program Posdaya berbasis Masjid melakukan sosialisasi tentang pentingnya donor darah dan mengajak masyarakat untuk berdonor darah” kata Anwar. Lebih lanjut Anwar menjelaskan bahwa seluruh mahasiswa KKN yang berjumlah 151 orang yang memenuhi persyaratan akan diambil darahnya. Sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang pengabdian masyarakat kegiatan donor darah merupakan kegiatan yang hemat dan sangat bermanfaat. “Tim KKN hanya bertugas mensosialisasikan ke masyarakat, dan pelaksanaan kegiatan semuanya difasiliitasi UDD PMI” pungkasnya. Diharapkan potensi pendonor darah dari masyarakat pedesaan dapat meningkat, sehingga swassembada darah di Kabupaten Pekalongan dapat tercapai. Selamat Ulang Tahun Palang Merahku ………! Rahmad/KSR