Serah terima Koordinator Forpis Purna dan Forpis Baru |
PMI
Kabupaten Pekalongan mengadakan Latihan Pemantapan dan Pengukuhan Anggota Forum
Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) Kabupaten Pekalongan Makti 2014/2015
(19-22/6). Kegiatan yang diikuti oleh 62 orang perwakilan dari 31 pangkalan PMR
ini menekankan pada peran forpis dalam mendukung program kerja PMI.
Keberadaan
Forpis di Kabupaten Pekalongan dalam mendukung program kerja PMI, kini sangat
dirasakan. Pengurus PMI Kabupaten Pekalongan memberikan perhatian khusus terhadap
eksistensi Forpis dengan mengalokasikan anggaran dan memberikan kesempatan
kepada perwakilan Forpis dalam lokakarya relawan untuk menyampaikan rencana
program kerja sebagai pertimbangan penyusunan program kerja PMI khususnya
bidang pembinaan Relawan dan PMR.
Laporan
pertanggungjawaban Koordinator Forpis Kabupaten Pekalongan dalam sarasehan
anggota purna dan anggota baru oleh Danang Nurhidayatullah mengawali latihan
pemantapan. Tercatat ada 8 program kerja Forpis yang telah terlaksana mulai
dari rekruitmen, program pendampingan Turun Bakti PMR madya hingga program
bakti sosial masyarakat melalui Gerakan Pemberantasa Sarang Nyamuk (PSN) dan
program pendukung program kerja PMI
seperti Penyuluhan Kesehatan, JUMBARA PMR Mula, Peringatan hari besar
PMI, Penjagaan Posko Lebaran, Stand Expo Kajen,Penjagaan malam tahun baru.
Anggota
Forpis disiapkan sebagai tenaga muda yang menjadi pembantu umum dalam setiap
kegiatan yang diadakan PMI. Forpis merupakan wadah penyalur aspirasi Pangkalan
PMR, Forpis memegang fungsi koordinasi sebagai kepanjangan tangan PMI. Pengurus
PMI Kabupaten Pekalongan berpesan agar menanamkan jiwa sosial palang merah di
lubuk hati anggota Forpis. H. Qurofi Hayin, BA selaku Wakil Ketua II Bidang
Diklat dan Relawan mengatakan, “Luruskan niat untuk menjadi Relawan PMI,
anggota purna bimbinglah adik-adik anggota baru dan tetap aktif menjadi Korps
Sukarela (KSR) dan Tenaga Sukarela (TSR) hingga akhir hayatmu sebagai ladang
amalmu”.
Pemilihan koordinator Forpis Kabupaten Pekalongan melalui tahapan pencalonan dengan mengadopsi sistem pemilihan dalam konferensi PMR tingkat Provinsi Jawa Tengah dimenangkan oleh M Kholis Najib. Kholis berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan dalam visi misinya menitik beratkan pada pentingnya komunikasi antar anggota. “Kita harus sering bertemu, sehingga akan banyak pemikiran yang muncul dari setiap pertemuan” terangnya.
Latihan
pemantapan ditutup dengan Out Bound kepemimpinan dan praktek mengajar calon
anggota Forpis yang akan dikukuhkan. Mereka mempraktekkan materi yang telah
diterima selama 14 kali pertemuan latihan rutin sebagai tahapan seleksi pra
pengukukuhan. Anggota Forpis disiapkan untuk menjadi assisten pelatih di
pangkalan PMR masing-masing dan tidak menutup kemungkinan dapat ikut
mendampingi pelatihan di PMR Madya melalui program Turun Bakti (Turba), Satu
hal yang berbeda dalam pengukuhan tahun ini dimana ada satu anggota dari Papua
a.n. Afrieda yang menjadi wujud nyata pelaksanaan 7 prinsip gerakan
kepalangmerahan (Danang/Forpis)
Foto Bersama |
Kaki Seribu |
Prosesi Pengukuhan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar