Senin, 24 Maret 2014

EMBRIO KSR UNIT PT LAHIR DI KAB. PEKALONGAN

Ketua STIKES Muhammadiyah Pekajangan secara resmi membentuk UKM KSR Unit Stikes Muhammadiya Pekajangan Pekalongan, bertempat di Auditorium STIKES 24 anggota dikukuhkan di saksikan langsung oleh Pengurus PMI Kabupaten Pekalongan (24/3) “Kami Bersedia dan Siap…!” dengan tegas dikatakan mahasiswa STIKES pada waktu pelantikan KSR Unit Perguruan Tinggi pertama di Kabupaten Pekalongan. Kelompok relawan STIKES Pekajangan bermula saat operasi penanggulangan bencana banjir di wilayah pantura Januari lalu. Hal ini berawal dari 5 mahasiswa yang memiliki jiwa kesukarelawan mendatangi Posko Satlak PB Kabupaten Pekalongan yang dikelola oleh PMI Kabupaten Pekalongan. Saat itu, pengurus BEM STIKES Pekajangan yang memberikan hasil sumbangan para mahasiswa STIKES untuk korban bencana menyatakan niatnya untuk membantu pada relawan PMI Kabupaten Pekalongan. “ Kami sebenarnya ingin membantu Mas di Posko, tapi bingung mau bantunya bagaimana” ungkap Kintoko Yudha yang kini menjadi Komandhan KSR PMI Unit STIKES Pekajangan kepada relawan PMI Kabupaten Pekalongan. Keinginan tersebut disambut oleh markas PMI Kabupaten Pekalongan yang langsung menindaklanjuti dengan memberdayakan 10 orang kelompok relawan mahasiswa STIKES untuk membantu Posko PB PMI terutama di Gudang Logistik dan Dapur Umum. Setelah tanggap darurat banjir usai, kegiatan terus berlanjut dengan melibatkan para mahasiswa pada piket-piket kesiapsiagaan PP PMI mengingat para mahasiswa sudah memiliki dasar pengetahuan medis yang mumpuni Setelah 2 bulan berjalan akhirnya cukup banyak mahasiswa yang bergabung dalam kelompok relawan ini dan akhirnya mengusulkan pembentukan Korps Sukarela (KSR) PMI Unit di STIKES Muhammadiyah Pekajangan. Gayung bersambut, Ketua STIKES menyambut baik inisiatif para mahasiswa dengan segera membentuk tim pendirian UKM KSR melalui anggota BEM. Alhasil hari ini secara resmi UKM KSR STIKES dibentuk hari ini. Ketua STIKES yang mengaku sebagai mantan Ketua PMR SMA 1 Semarang Pak Arifin mengatakan “Jangan merasa takut bergabung di Organisasi kemahasiswaan, hasil survey LIPI tidak ada mahasiswa yang gagal gara-gara organisasi”. Orang-orang organisasi biasanya akan menjadi orang-orang sukses dimasa depan. Saya contohkan diri saya sendiri, tandasnya. Senada dengan Ketua STIKES pengurus PMI Kabupaten Pekalongan yang diwakili langsung oleh Ir. Arini Harimurti mengungkapkan rasa terima kasihnya pada civitas akademika STIKES Muhammadiyah Pekajangan atas dukungannya terhadap berdirinya UKM KSR PMI Unit STIKES. “KSR PT pertama akhirnya terbentuk di Kabupaten Pekalongan setelah 11 tahun MoU Kemendiknas dan Ketua PMI yang mendasari berdirinya KSR di lingkungan perguruan tinggi” kata Arini mengawali sambutan arahannya. Semoga dapat menginspirasi perguruan tinggi yang lain untuk dapat mendirikan UKM KSR PMI. UKM merupakan wahana pengembangan karakter mahasiswa dan sarana mengabdi untuk kemanusiaan. Diharapkan akan tercipta pemimpin bangsa yang memiliki jiwa luhur dan tanggap terhadap permasalahan masyarakat. Tugas pengurus PMI melalui markas PMI untuk dapat memfasilitasi dalam pembinaan dan pelatihan KSR. Potensi relawan harus dibina dengan memberikan pemahaman dan ketrampilan tehnis kepalangmerahan. Ketrampilan dan kemampuan reaktualisasi semangat membantu sesama merupakan tujuan pembinaan relawan PMI. “Harus diakui, eksistensi PMI tergantung pada relawan” ungkapnya. Pada pelantikan ini dibarengkan dengan pelantikan seluruh organisasi kemahasiswaan di STIKES Muhammadiyah Pekajangan. Semoga KSR Unit dapat mengembangkan sayap organisasi kepalangmerahan. Siamo…!(Rahmad/Humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar