MENENGOK SEJARAH
PERJUANGAN BERDIRINYA
PMI KABUPATEN PEKALONGAN
“ Dari Garasi menuju
Mandiri”
Berdasarkan hasil penelusuran tim
redaksi, diketahui bahwa PMI Kabupaten pekalongan berdiri sejak 17 September
1986 berdasarkan hasil Musyawarah Cabang PMI Pekalongan tahun 1986. Dalam
Muscab PMI di Kota Pekalongan telah disepakati tentang pemekaran cabang PMI
Pekalongan menjadi PMI Kota Pekalongan dan PMI Kabupaten Pekalongan. Walaupun
ditengah keterbatasan sarana dan prasarana penunjang organisasi, drh. Dharli Wamardi mantan Wakil
Ketua Pengurus PMI Dati II Pekalongan selaku Ketua Terpilih berjuang dengan
semangat palang merah menjalankan roda organisasi. Pada masa itu PMI Kabupaten
Pekalongan belum memiliki markas tetap, sehingga Pak Dharli yang menjabat
sebagai Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pekalongan waktu itu memberikan
wewenang ruangan garasi Kantor Dinas Peternakan
untuk dijadikan sebagai markas sementara PMI Kabupaten Pekalongan. Berawal dari Garasi roda organisasi PMI Kabupaten
Pekalongan pertama kali dijalankan.
Pada saat diwawancarai Pak Dharli
mengatakan “ Kami bersama jajaran Pengurus waktu itu berjuang untuk mewujudkan
mimpi mendirikan Markas PMI sendiri dengan menggalang dana dari masyarakat”.
Pada saat pembagian asset kita mendapatkan mobil Hijet 9000, 2 meja kantor dan
2 almari saja. Tapi kita tetap optimis dengan semangat kesukarelaan pasti mimpi
kita akan dapat cepat terwujud, tambah Pak Dharli. Diruangan berukuran 3 x 3 m milik dinas
peternakan Pak Dharli Bersama 4 pengurus sementara lainnya Ariyanto (Wakil
Ketua), Herman OP (Bendahara), Soejanto (Sekretaris dan Kepala Markas pertama)
dan Mulyadi, BA (Bid. KSR/PMR) menjalankan roda organisasi PMI dan berjuang
untuk mewujudkan kantor PMI Kabupaten Pekalongan yang mandiri dengan menggalang
dana masyarakat dan audiensi kepada Pemerintah Daerah. Pada tanggal 30 Juni
1988 Kepengurusan lengkap PMI Kabupaten Pekalongan baru terbentuk dan secara
resmi dilantik di Pendopo Kabupaten Dati II Pekalongan. Usaha untuk mendirikan
Markas PMI terus dilakukan, hingga akhirnya pada tahun 1989 PMI mampu membeli
tanah seluas 960m2 di Desa Kebon Agung tepatnya di Jl. Bahurekso
No.45 Kajen. Markas PMI Kabupaten yang menjadi markas PMI hingga saat ini.
Gedung Markas PMI Kabupaten Pekalongan baru dapat dibangun pada bulan September
1990 dengan anggaran 30 juta rupiah hasil dari penggalangan dana masyarakat
selama 3 bulan dan Markas PMI Kabupaten Pekalongan diresmikan pada tanggal 19
Januari 1991.
Pada tahun 1992 Ketua PMI Kabupaten
Pekalongan digantikan oleh dr. H Santoso
Hardiadiatmodjo. Beberapa keberhasilan yang dicapai pada masa kepemimpinannya
adalah meningkatnya jumlah relawan yang bergabung dengan PMI terutama dari
unsur organisasi Pramuka karena beliau menjabat sebagai Ketua Kwaran Kajen masa
itu dan penambahan bantuan armada Ambulan PMI yang masih dapat digunakan
sebagai kendaran operasional saat ini. Pada masa itu, tepatnya pada tanggal 1
Juni 1994 Kepala Markas mulai dijabat oleh Soehardjo yang lebih dikenal dengan
panggilan “Eyang Hardjo hingga akhir hayatnya.
Pada tahun 1996 hingga 2001 Ketua PMI Kabupaten Pekalongan digantikan
oleh H. A. Qurofi Hayin, BA yang sudah bergabung sebagai anggota pengurus PMI
sejak kepengurusan pertama PMI Kabupaten Pekalongan dibentuk dan hingga sekarang
masih aktif dengan menjabat sebagai Wakil Ketua II PMI Bidang Diklat dan Relawan. Beliau adalah
seorang sosok konsolidator oganisasi yang handal yang sangat berperan dalam
konsolidasi ekstern organisasi dalam mengembangkan Organisasi PMI Kabupaten Pekalongan
.
Tahun 2002-2006 Ketua PMI dijabat oleh
Ibu Ir.Arini Harimurti. Beliau merupakan seorang wanita memiliki jiwa sosial
yang tinggi dan seorang organisatoris yang handal yang menjadi pioneer wanita
yang menjabat sebagai ketua PMI. Cukup banyak keberhasilan yang dicapai pada
masa kepemimpinan beliau masa itu, mulai dari pembenahan markas PMI, bantuan
armada mobil, Pembinaan Relawan dan rintisan pembentukan Unit Tranfusi Darah
PMI Kabupaten Pekalongan yang dapat terwujud pada masa akhir kepemimpinan beliau.
Pada Tahun 2006-2011 Ketua PMI dijabat oleh Ir. Susiyanto, MM yang menjabat
sebagai Sekda Kabupaten Pekalongan. Pada masa kepemimpinan beliau, UTD PMI yang
sebelumnya menginduk di salah satu ruangan di RSUD Kajen dapat dapat mandiri
dengan diberikannya hak guna bangunan Puskesmas Karanganyar oleh PEMDA
Kabupaten Pekalongan untuk dijadikan sebagai Kantor Unit Donor Darah (UDD) PMI
Kabupaten Pekalongan hingga saat ini dan berdirinya klinik Umum PMI Kabupaten
Pekalongan. Periode kepengurusan masa bhakti 2012-2016 kembali dijabat oleh Ibu
Arini Harimurti untuk kedua kalinya. Diawal kepemimpinannya beliau berhasil
meningkatkan hasil Bulan Dana dan sampai saat ini telah dilaksanakan Renovasi
Klinik PMI guna meningkatkan pelayanan serta menciptakan layanan kesehatan yang
mudah dan terjangkau.
Jika menengok perjalanan Organisasi
PMI Kabupaten Pekalongan diatas, kita dapat mengambil hikmahnya bahwa latar
belakang kesukarelaan merupakan titik awal jika ingin mengembangkan PMI dalam
pengabdiannya kepada masyarakat sebagai sebuah organisasi sosial yang mandiri.
Walaupun berawal dari “Garasi” PMI Kabupaten Pekalongan mampu berkembang menuju
“Mandiri” dalam memberikan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat. Untuk itu
mari kita dukung PMI Kabupaten Pekalongan dengan jiwa kesukarelaan agar dapat
menjadi Organisasi yang Proffesional dan dicintai Masyarakat sesuai dengan Visi
PMI. (Rahmad_KSR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar