Kamis, 06 Maret 2014



MENENGOK SEJARAH PERJUANGAN BERDIRINYA
PMI KABUPATEN PEKALONGAN
“ Dari Garasi menuju Mandiri”

            Berdasarkan hasil penelusuran tim redaksi, diketahui bahwa PMI Kabupaten pekalongan berdiri sejak 17 September 1986 berdasarkan hasil Musyawarah Cabang PMI Pekalongan tahun 1986. Dalam Muscab PMI di Kota Pekalongan telah disepakati tentang pemekaran cabang PMI Pekalongan menjadi PMI Kota Pekalongan dan PMI Kabupaten Pekalongan. Walaupun ditengah keterbatasan sarana dan prasarana penunjang  organisasi, drh. Dharli Wamardi mantan Wakil Ketua Pengurus PMI Dati II Pekalongan selaku Ketua Terpilih berjuang dengan semangat palang merah menjalankan roda organisasi. Pada masa itu PMI Kabupaten Pekalongan belum memiliki markas tetap, sehingga Pak Dharli yang menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pekalongan waktu itu memberikan wewenang ruangan garasi Kantor Dinas Peternakan  untuk dijadikan sebagai markas sementara PMI Kabupaten Pekalongan.  Berawal dari Garasi roda organisasi PMI Kabupaten Pekalongan pertama kali dijalankan.
Pada saat diwawancarai Pak Dharli mengatakan “ Kami bersama jajaran Pengurus waktu itu berjuang untuk mewujudkan mimpi mendirikan Markas PMI sendiri dengan menggalang dana dari masyarakat”. Pada saat pembagian asset kita mendapatkan mobil Hijet 9000, 2 meja kantor dan 2 almari saja. Tapi kita tetap optimis dengan semangat kesukarelaan pasti mimpi kita akan dapat cepat terwujud, tambah Pak Dharli.  Diruangan berukuran 3 x 3 m milik dinas peternakan Pak Dharli Bersama 4 pengurus sementara lainnya Ariyanto (Wakil Ketua), Herman OP (Bendahara), Soejanto (Sekretaris dan Kepala Markas pertama) dan Mulyadi, BA (Bid. KSR/PMR) menjalankan roda organisasi PMI dan berjuang untuk mewujudkan kantor PMI Kabupaten Pekalongan yang mandiri dengan menggalang dana masyarakat dan audiensi kepada Pemerintah Daerah. Pada tanggal 30 Juni 1988 Kepengurusan lengkap PMI Kabupaten Pekalongan baru terbentuk dan secara resmi dilantik di Pendopo Kabupaten Dati II Pekalongan. Usaha untuk mendirikan Markas PMI terus dilakukan, hingga akhirnya pada tahun 1989 PMI mampu membeli tanah seluas 960m2 di Desa Kebon Agung tepatnya di Jl. Bahurekso No.45 Kajen. Markas PMI Kabupaten yang menjadi markas PMI hingga saat ini. Gedung Markas PMI Kabupaten Pekalongan baru dapat dibangun pada bulan September 1990 dengan anggaran 30 juta rupiah hasil dari penggalangan dana masyarakat selama 3 bulan dan Markas PMI Kabupaten Pekalongan diresmikan pada tanggal 19 Januari 1991.
Pada tahun 1992 Ketua PMI Kabupaten Pekalongan  digantikan oleh dr. H Santoso Hardiadiatmodjo. Beberapa keberhasilan yang dicapai pada masa kepemimpinannya adalah meningkatnya jumlah relawan yang bergabung dengan PMI terutama dari unsur organisasi Pramuka karena beliau menjabat sebagai Ketua Kwaran Kajen masa itu dan penambahan bantuan armada Ambulan PMI yang masih dapat digunakan sebagai kendaran operasional saat ini. Pada masa itu, tepatnya pada tanggal 1 Juni 1994 Kepala Markas mulai dijabat oleh Soehardjo yang lebih dikenal dengan panggilan “Eyang Hardjo hingga akhir hayatnya.  Pada tahun 1996 hingga 2001 Ketua PMI Kabupaten Pekalongan digantikan oleh H. A. Qurofi Hayin, BA yang sudah bergabung sebagai anggota pengurus PMI sejak kepengurusan pertama PMI Kabupaten Pekalongan dibentuk dan hingga sekarang masih aktif dengan menjabat sebagai Wakil Ketua II PMI  Bidang Diklat dan Relawan. Beliau adalah seorang sosok konsolidator oganisasi yang handal yang sangat berperan dalam konsolidasi ekstern organisasi dalam mengembangkan Organisasi PMI Kabupaten Pekalongan .
Tahun 2002-2006 Ketua PMI dijabat oleh Ibu Ir.Arini Harimurti. Beliau merupakan seorang wanita memiliki jiwa sosial yang tinggi dan seorang organisatoris yang handal yang menjadi pioneer wanita yang menjabat sebagai ketua PMI. Cukup banyak keberhasilan yang dicapai pada masa kepemimpinan beliau masa itu, mulai dari pembenahan markas PMI, bantuan armada mobil, Pembinaan Relawan dan rintisan pembentukan Unit Tranfusi Darah PMI Kabupaten Pekalongan yang dapat terwujud pada masa akhir kepemimpinan beliau. Pada Tahun 2006-2011 Ketua PMI dijabat oleh Ir. Susiyanto, MM yang menjabat sebagai Sekda Kabupaten Pekalongan. Pada masa kepemimpinan beliau, UTD PMI yang sebelumnya menginduk di salah satu ruangan di RSUD Kajen dapat dapat mandiri dengan diberikannya hak guna bangunan Puskesmas Karanganyar oleh PEMDA Kabupaten Pekalongan untuk dijadikan sebagai Kantor Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Pekalongan hingga saat ini dan berdirinya klinik Umum PMI Kabupaten Pekalongan. Periode kepengurusan masa bhakti 2012-2016 kembali dijabat oleh Ibu Arini Harimurti untuk kedua kalinya. Diawal kepemimpinannya beliau berhasil meningkatkan hasil Bulan Dana dan sampai saat ini telah dilaksanakan Renovasi Klinik PMI guna meningkatkan pelayanan serta menciptakan layanan kesehatan yang mudah dan terjangkau.
Jika menengok perjalanan Organisasi PMI Kabupaten Pekalongan diatas, kita dapat mengambil hikmahnya bahwa latar belakang kesukarelaan merupakan titik awal jika ingin mengembangkan PMI dalam pengabdiannya kepada masyarakat sebagai sebuah organisasi sosial yang mandiri. Walaupun berawal dari “Garasi” PMI Kabupaten Pekalongan mampu berkembang menuju “Mandiri” dalam memberikan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat. Untuk itu mari kita dukung PMI Kabupaten Pekalongan dengan jiwa kesukarelaan agar dapat menjadi Organisasi yang Proffesional dan dicintai Masyarakat sesuai dengan Visi PMI. (Rahmad_KSR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar